Self Limiting Belief

     Pada pembahasan tentang self limiting belief kita sebagai manusia memiliki kepercayaan yang negatif tentang diri kita dan kepercayaan positif. Dalam tugas kali ini saya dituntut untuk merubah dan mengahapus self limiting belief ku ke positif belief yang lebih berarti dalam pengembangan diri.  

     Ada banyak self limiting belief yang tersimpan, diantaranya:

1. Malas membaca

2. Angkuh dalam hal ilmu (sok pintar)

3. Mudah lupa

      Ini semua yang selalu menghambat diriku untuk berkembang, dilihat dari ketiganya ada keterkaitan mendasar yaitu ketika saya malas dan hanya sedikit membaca saya merasa saya paling tau dan yang akhirnya dengan kesombongan yang saya miliki membuat saya lupa dengan apa yang saya dapatkan.

     Sejauh ini, saya sudah berusaha memulai kembali untuk giat membaca serta menghilangkan rasa angkuh dalam diri saya. Karena saya mengulang kaji saya waktu di pesantren tentang wahyu pertama yaitu iqra'!! Ayat itu menunjukkan bagi setiap insan untuk menjadi seorang alim harus banyak membaca serta untuk mendapat kebahagiaan baik dunia maupun akhirat harus dengan ilmu. Kemudian untuk menghilangkan rasa angkuh ini kita dituntut untuk menganggap bahwa ilmu itu milik Allah karena ilmu yang kita dapat baru secuil dari ilmu uang Allah miliki.dan mengenai mudah lupa kita hendaknya menguatkan iman dan meningkatkan ibadah. Salah satunya harus rajin membaca al-qur'an dan yang selalu terngiang dalam pikiran saya seperti pepatah orangtua lancar kaji karena diulang-ulang.

     Hal inilah yang akan terus saya save ke my mind untuk merubah self limiting belief yang selama ini tersave.